Mobil listrik memiliki beberapa keunggulan dan berikut merupakan beberapa
di antaranya:
1. Mobil listrik memiliki beberapa
keunggulan atas mobil berbahan bakar tradisional. Yang paling jelas dan yang
paling sering dibicarakan adalah mobil listrik 100 persen bebas emisi. Hal ini
berarti tidak seperti mobil berbahan bakar konvensional lain, mobil listrik
tidak memberikan kontribusi terhadap dampak perubahan iklim.
2. Mobil listrik jauh lebih hemat
energi dibandingkan dengan mobil berbahan bakar konvensional. Efisiensi
keseluruhan mobil listrik adalah 48 persen, secara signifikan lebih baik
dibandingkan dengan mobil berbahan bakar konvensional yang mencapai efisiensi
sekitar 25%.
3. Tidak seperti mobil tradisional,
mesin mobil listrik sangat halus sehingga mereka tidak menyebabkan masalah
polusi suara.
4. Mobil listrik juga menjamin keamanan
maksimum karena tidak melibatkan bahan bakar minyak sehingga mereka tidak akan
terbakar atau meledak jika menabrak sesuatu.
5. Mobil listrik juga sangat kompak dan
nyaman.
6. Biaya isi ulang mobil listrik juga
sangat terjangkau. Rata-rata mobil listrik memerlukan biaya isi ulang 2 sen per
mil dibandingkan dengan 12 sen per mil pada kendaraan berbahan bakar
konvensional.
7. Masa pakai motor mobil listrik
diperkirakan sekitar 90 tahun, jika dikendarai sejauh lima puluh mil per hari.
8. Mobil listrik juga memiliki biaya
pemeliharaan yang secara signifikan lebih rendah dibandingkan dengan mobil
berbahan bakar konvesional karena mobil listrik hanya memiliki sekitar 5 bagian
di motornya, dibandingkan dengan mobil tradisional yang memiliki ratusan
komponen dalam mesin pembakaran internal.
Mobil listrik juga memiliki beberapa kelemahan dan berikut adalah
beberapa di antaranya:
1. Harga baterai mobil listrik masih
tinggi, lebih dari $ 10000. Baterai yang mahal ini masih menjadi alasan utama
di balik tingginya harga mobil listrik secara keseluruhan.
2. Fakta bahwa mobil listrik tidak
bersuara saat hidup tak selalu merupakan suatu keuntungan karena senyapnya
suara mobil bisa menimbulkan bahaya bagi orang buta, orang tua dan anak-anak.
3. Type mobil listrik masih terbatas
dan juga mengisi ulang daya secara signifikan lebih lama dibandingkan dengan
proses yang relatif cepat pada pengisian bahan bakar ke tangki pada mobil
tradisional.
4. Ada juga masalah pemanasan. Mobil
listrik yang digunakan dalam iklim yang lebih dingin memerlukan banyak energi
untuk memanaskan interior dan defrost
jendela. Pada kendaraan yang menggunakan BBM, proses pembakaran sudah
mentransfer panas dari mesin, sedangkan pada mobil listrik pemanas membutuhkan
energi ekstra dari baterai mobil.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar